Kanker Lambung 16 Tahunku Lenyap Dengan Vipassana
02/11/2025, Ekayana Arama Jakarta, Sore itu selesai sesi meditasi Ncik itu menghampiri saya beranjali "Terima kasih Romo bimbingannya, dengan meditasi Vipassana saya sembuh dari penyakit cancer," katanya bahagia.
Deg, saya kaget campur rejoice setengah tak percaya. Ncik itu sekitar 3 bulan lalu hadir di sesi meditasi saya, sebagai orang yang sama sekali belum pernah belajar meditasi.
Saat itu ia mengajukan pertanyaan "Saya dulu non Buddhis, saya mau tanya kalau meditasi Vipassana kita baca mantra apa?"
Saat itu setengah maklum saya menanggapi "Saat berlatih meditasi Vipassana kita tidak baca mantra. Kita melatih kewaspadaan, memurnikan batin mengandalkan diri sendiri."
"Kalau baca mantra di agama Buddha ada aliran Sukawati, melafalkan nama Buddha Amitabha untuk mengingat Buddha Amitabha dan Tanah Sukawati. Tapi kalo di sini, kita belajar vipassana, tidak perlu baca mantra apa-apa."
Kemudian untuk memastikan pernyataan kesembuhannya, aku bertanya: "Ncik cancer apa?"
"lambung," katanya.
Terus tahu cancernya sudah sembuh dari mana?
Dia menjawab, "saya rutin kontrol ke dokter. Saya sudah 16 tahun menderita cancer ini. Seminggu lalu saya control dokternya kaget, cancernya sudah hilang!" katanya.
Biasanya peserta meditasi yang suka minta nomor hp saya. Tapi kali ini berbeda, saya inisiatif minta nomor hpnya, menanyakan kesediaannya menjadi narasumber penyusunan skripsi saya.
Setelah itu aku bergegas jalan, menyusul opa berusia 82 tahun yang rutin mengikuti Vipassana yang saya bimbing, karena searah, saya sering mengantarnya pulang.